
Judul: Rooftop Buddies
Penulis: Honey Dee
Genre: Young Adult
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbitan: 2018
ISBN: 978-602-03-8819-9
Sinopsis:
Buat Rie, mengidap kanker itu kutukan. Daripada berjuang menahan sakitnya proses pengobatan, dia mempertimbangkan pilihan lain. Karena toh kalau akhirnya akan mati, kenapa harus menunggu lama?
Saat memutuskan untuk melompat dari atap gedung apartemen, tiba-tiba ada cowok ganteng berseru dan menghentikan langkah Rie di tepian. Rie mengira cowok itu, Bree, ingin berlagak pahlawan dengan menghalangi niatnya, tapi ternyata dia punya niat yang sama dengan Rie di atap itu.
Mereka pun sepakat untuk melakukannya bersama-sama. Jika masuk dunia kematian berdua, mungkin semua jadi terasa lebih baik. Tetapi, sebelum itu, mereka setuju membantu menyelesaikan “utang” satu sama lain, melihat kegelapan hidup masing-masing … Namun, saat Rie mulai mempertanyakan keinginannya untuk mati, Bree malah kehilangan satu-satunya harapan hidup.

Saat membaca novel ini, dari paragraf pertamanya saja sudah menyedot perhatianku. Aku jadi penasaran dan berpikir, “wah, terusannya apa nih?”
Tak banyak cerita yang menyorot “keinginan suicide“. Bagaimana Rie dan Bree, dua remaja yang sama-sama mempunyai alasannya pribadi dan masuk akal untuk mengakhiri hidupnya. Rie dengan penyakit kankernya, yang berpikir toh hidupnya tak akan lama. Dan Bree yang memiliki latar belakang hidup yang begitu kacau.
Mak Oney telah menghadirkan alasan yang masuk akal, karakter tokoh yang jelas serta showing yang mantap. Saya benar-benar terlarut hingga menitikkan air mata.
Coba baca saja, satu kalimat yang diucapkan salah satu tokoh di buku ini:
“Buat dia, semua yang terjadi itu sudah ditulis di takdir. Kalau memang usianya cuma sampai delapan belas tahun, ya mau bagaimana?”
Yup. Tak hanya kehadiran dua tokoh ini yang menjadikan ceritanya menarik tapi juga karena karakter tokoh lainnya. Ada Devon, pemuda tampan yang juga penderita kanker. Lalu ada juga kata-kata bijak dari Marina yang “dalem” menurut saya:
“Ada beberapa anak yang memutuskan bunuh diri karena emosi sesaat. Bukan berdasarkan perhitungan matang. Biasanya untuk kasus seperti itu dia akan cepat pulih begitu merasa berada di suasana nyaman.”

Begitu banyak hikmah yang terkandung di dalam buku ini. Tak hanya persahabatan yang disisipi kisah roman layaknya genre young adult.
Nuansa kekeluargaan yang begitu kental dihadirkan akan membuat kita tersadar betapa orangtua sanggup berbuat apapun, berusaha semaksimal mungkin untuk anak-anak mereka, sebagai tanda cinta yang tulus.
Yang terpenting adalah bagaimana “Rooftop Buddies” sanggup mengingatkan pembaca untuk berusaha menjaga semangat hidup masing-masing bahkan di tengah situasi terburuk sekalipun. Begitu masuk akal, karena ternyata sang penulis sendiri pun juga pernah didiagnosa kanker.
Pokoknya, baca saja kisahnya langsung ya teman-teman. Dijamin gak bakal nyesel! Apalagi seluruh keuntungan penjualan buku ini akan disumbangkan ke penderita kanker. Pantaslah kalau buku ini akhirnya menjadi best seller ketiga Gramedia. Yeayyy!

Suka dengan pesan moralnya: mengajak pembaca tetap bersemangat menjalani hidup di tengah situasi terburuk sekalipun
Duh, jadi penasaran baca bukunya juga….
Selalu suka novel yang menginspirasi seperti ini. Salut buat Honey Dee!
Yup. Dan lagi hasil keuntungan buku ini seluruhnya disumbangkan. Hayuk dibeli bukunya π
Nggak diragukan lagi deh tulisan Mak Oney. Bukan sekadar menulis tapi juga menyampaikan pesan dan hikmah bagi pembaca. Kereen!
Iya mbak. Bahasanya juga ngalir banget. Hihihi
Hidup itu harus diperjuangkan, karena k3matian tidak akan menyelesaikan masalah apapun alasannya. Mari semangat & hadap hidup ini dgn yg bermanfaat. Semoga dg membaca buku ini, akan menggugah samangat yg membacanya.
Yup. Bener banget Mbak.
Beuu, kalo ngomongin karyanya mak Oney udah pasti jaminan mutu deh. Saya juga banyak belajar dari beliau. Salut mak Oney!
Yup. Sama-sama kita. π
Saya ngiler baca reviewnya. Huhuhu…novel mak hanny emang keren.
Hehe, hayuuk dipesan. Sekalian berdonasi mbak π
Menarik banget nih novelnya. Secara saya jarang banget baca novel…Hehe…
Hehe, iya Mbak. Gak bakal nyesel beli novel ini
Novelnya tampak menarik n pesan moralnya bagus banget krn semua org pasti punya ujian yang berbeda2
Yup. Bener banget Mbak
Hmm jadi tentang memelihara semangat di tengah keterpurukan ya? Bukunya bagus deh ya, jadi penasaran juga apalagi baca sinopsisnya tadi.
Iya Mbak. Keren banget bukunya
Baru baca judulnya aja udah bikin saya merinding soalnya tentang bunuh diri. Tapi novelnya sepertinya mengaduk-aduk perasaan ya
Bener banget Mbak. Bagus. Siap-siap nangis deh bacanya
Aku belum baca novel Mak Oney yang ini. Kalau baca review-nya sih emang cakep. Next deh, masuk bucket list dl.
Iya Mbak. Sekalian berdonasi π
Ini buku fenomenal banget ya…penisirin nih ama isinya…
Sukses buat penulisnya.
Makasih mba buat resensinya
Yup. Bener mbak. Yuuk dibeli sekalian berdonasi, hehe
Mak hanni ya yang nulis buku ini. Keren banget ini penulis. Ngefans untuk genre novelnya.
Yup. Tutorku memang keren bingit π
Aku juga punya novel yang menceritakan tentang suicide dikalangan remaja, yang membuatku jadi merenungi banyak hal. Judulnya The Virgin Suicide. Tapi dari tulisan Mbak, aku merasa buku ini sepertinya lebih memiliki pesan moral daripada buku yang aku punya. Jadi penasaran, tfs ya Mbak.
Yup. Karena gak cuma bahas suicide, tapi ada juga kekeluargaan yg buat kita jadi lebih menyadari peran penting orangtua kita. Pokoknya siap2 nangis baca buku ini
Ga sabar buat baca full ceritanya, sebagus itu kayaknyaa….